Rabu, 13 Juli 2016

Politikus yang Mengguncang Dunia



Judul Buku      : Politikus-Politikus Legendaris Dunia (Inspirasi dan Dedikasi Sepanjang Hayat)
Penulis             : A. Faidi, S. Hum
Cetakan           : 01, Maret 2014
Penerbit           : Palapa (Diva Press)
Tebal               : 306 Halaman
ISBN               : 978-602-7968-31-8
Peresensi         : Khairul Mufid Jr*

            “Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk dikenang dunia. Hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan zamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku” (Abraham Lincoln).


            Belajar sejarah tidak sepenuhnya hanya sebatas mengenang, menelisik, dan memasuki ruang-ruang masa lalu dengan kerutan kening yang lebih. Tapi juga belajar bagaimana kita bisa memproyeksikan masa kini dan masa depan melalui media sejarah itu sendiri, karena inti dari belajar sejarah tidak jauh dari penyinggungan kehidupan masa lalu dengan masa kini. Entah itu bangsa, Negara dan para pelaku sejarah itu sendiri.

            Banyak pelaku sejarah itu diaktori oleh politikus-politikus legendaris yang mengemuka dan mengguncang dunia, seperti Adolf Hitler (diktator ulung yang merubah Jerman), Nelson Mandela (yang menentang hukum apartheid Afrika Selatan), atau Abraham Lincoln (yang mencipta dekrit  proclamation of emancipation sebagai tindak penghapusan perbudakan masyarakat Amerika Serikat). Semua sejarawan dan politikus dunia itu berjuang untuk merubah tatanan dan ideologi masyarakat lebih baik.

            Menjadi poliktikus kenamaan bukanlah hal yang mudah, banyak di antara tokoh dunia yang dibesarkan namanya oleh berbagai konflik, kemiskinan, peperangan, bahkan dinginnya tembok penjara. Dengan kegigihan dan rasa cinta terhadap rakyat, mereka lahir dalam catatan sejarah sebagai tokoh penggerak perubahan.
                                                   
            Terlepas dari hal itu, sebelum kita masuk lebih jauh dalam pembahasan buku karya A. Faidi, S. Hum ini, setidaknya marilah kita satukan pemahaman dahulu bahwa setiap tokoh yang penulis sajikan dalam buku ini terlahir dari zaman yang berbeda-beda, dan lengkap dengan sepak terjang perjuangan tanpa lelah, dan juga disajikan nyentrik dengan kelengkapan muatan yang mudah dicerna, yang tak lain tujuannya hanya demi kemanusian dan kesejahteraan rakyat.

            Mereka semua adalah anak warisan dunia, dari zamannya masing-masing yang juga memiliki tantangannya sendiri-sendiri. Sehingga, setiap kebijakan atau sepak terjang yang diterapkan oleh salah satu tokoh tertentu tidak dapat dilepaskan dari konteksnya masing-masing; waktu dan tempat mereka hidup.

            Satu kebijakan tertentu bisa cocok dalam satu tempat dan zaman tertentu, tapi belum tentu bisa diterapkan dalam tempat dan zaman yang berbeda. Meski demikian, terdapat banyak pelajaran yang dapat kita ambil dalam berbagai peristiwa besar yang pernah muncul dalam sejarah.

            Meski setiap peristiwa dilatarbelakangi oleh konteksnya masing-masing, setidaknya setiap peristiwa pasti memunculkan pola-pola umum yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Pada titik inilah, mengapa menjadi penting bagi kita untuk belajar dan memahami sejarah pada umumunya, dan sejarah tokoh pada khususnya. Karena kalau berkaca pada tokoh-tokoh yang sajikan dalam buku ini, penulis berharap kita bisa memproyeksikan masa depan bangsa dan Negara kita, khususnya dalam mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

            Buku ini yang mengulas sepak terjang dua puluh sembila tokoh dunia, mereka juga menjadi agen perubahan pada masanya dan kebanyakan menjadi pemimpinan bangsanya. Sebut saja Ayatullah Khumeidi di Iran; Charles de Gaulle, mantan presiden Prancis; atau Bung Karno, sang proklamator bangsa kita. Beberapa di antara mereka juga berkiprah di era 2000-an, seperti Hugo Chavez, Lee Kuan Yew, dan Margaret Thatcher.

            Meski catatan hidup mereka tak sepenuhnya tertulis dengan tinta emas beberapa dikotori oleh tindakan otoriter, kegigihan mereka dalam membela hak-hak rakyat dan kehormatan bangsa patut menjadi teladan para politikus masa kini. Karena menemukan politikus yang bengal dalam memperjuangkan rakyat sangat sulit, politikus saat ini hanya menjadi masyarakat elit yang mengindahkan kepentingan-kepentingan masyarakat bawah.

            Maka kehadiran buku autobiografi singkat para poitikus ini, kiranya menjadi uswah dan teladan bagi kita dan utama bagi elit politik bangsa yang mulai berbelok arah. Menjadi tolok ukur sejarah tentang kiprah politikus paling berpengaruh dunia dengan politikus saat ini. Walaupun buku ini tak sesempurna yang dibayangkan, tapi tidak sulit untuk menjiplak formula kegigihan yang dimiliki politikus dunia kenamaan. Dan akhirnya Selamat Membaca!.

Kutub, 2014

           



Share:

0 komentar:

Copyright © LAJANG KEMBARA | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com