Judul
Buku : Jejak Kesaktian dan Spiritual
Pangeran Diponegoro
Penulis
: Syamsul Ma’arif
Cetakan
: 01, Oktober 2014
Penerbit
: Araska
Tebal : 248 Halaman
ISBN : 978-602-300-048-7
Peresensi
: Khairul Mufid Jr*
Sebagai bangsa yang besar, kita tidak perlu menciptakan
tokoh-tokoh fiktif semacam super hero untuk mendidik generasi penerus bangsa.
Seperti tokoh-tokoh fiktif dalam film-film holywood. Kita mempunyai banyak
sekali tokoh-tokoh perjuangan bangsa, baik dari era kerajaan sampai kolonial,
bahkan setelah kemerdekaan sekalipun. Banyak sekali keteladanan yang dapat kita
ambil dari mereka. Seperti Gajah Mada, Imam Bonjol, Patimura, I Gusti Ngurah
Rai, Cut Nyak Dien, Dwi Tunggal (Bung Karno-Bung Hatta) dan sebagainya.
Tokoh-tokoh tersebut hidup di alam nyata selayaknya kita ,
mereka mengalami suka-duka, jatuh-bangun dalam kehidupan dan kadang berakhir
dengan penderitaan. Semuanya ditempuh untuk menegakkan keyakinan akan
kebenaran. Sehingga lebih sesuai untuk anak-anak dan generasi penerus bangsa.
Tidak seperi super hero yang selalu berakhir dengan kemenangan. Karena kita
hidup di alam nyata, bukan di dunia fantasi.
Maka untuk menunjang kesejarahan dan pengetahuan kita,
sangat diperlukan sumber-sumber sejarah dalam mempelajari seorang tokoh bangsa.
Bisa dimulai dengan buku-buku atau majalah yang ringan lalu kemudian sumber
yang lebih spesifik atau mempunyai tema khusus. Sehingga kita bisa
merefleksikan perjalanan hidupnya untuk kemudian kita ambil hikmahnya.
Pangeran Diponegoro misalnya, dia adalah sosok “super hero”
bagi bangsa Indonesia. Selain dikenal sebagai tokoh dan pahlawan seperti
kebanyakan, dia adalah sebagai sosok yang sederhana, adil, rela berkorban, egaliter,
professional, ksatria, dan mencintai rakyatnya dengan sepenuh hati.
Dalam perjalanan panjangnya, Pangeran Diponegoro dalam
melawan kolonialisme sesungguhnya merupakan titik balik krusial, perang yang
berlangsung sejak 1825-1830 ini, kemudian menyeret Pangeran Diponegoro dalam
kontroversi panjang, dimana ia dikagumi, dicintai sekaligus juga dibenci.
Momentum perang Jawa benar-benar telah membawa sosok
Pangeran Diponegoro dalam pusaran arus sejarah yang rumit. Meski demikian,
tidak banyak orang yang kemudian mengetahui bagaimana jejak Pangeran Diponegoro
dalam menghalau para penjajah. Hal ini terkait erat dengan kesaktian dan jejak
spiritualitasnya yang menjadi landasan ideologis untuk tetap survive di tengah
tekanan kolonialisme.
Pengeran Diponegoro adalah sosok pejuang inspiratif.
Ketegasan dan laku hidupnya yang penuh dengan kesederhanaan membuatnya layak
untuk diteladani. Masyarakat Jawa pada umumnya meyakini Pangeran Diponegoro dan
pendukungnya memiliki kesaktian tertentu.
Banyak beredar cerita di kalangan masyarakat Jawa, mengenai
jejak kesaktian dan spiritualitas Pangeran Diponegoro, namun sedikit sekali yang
bisa terekam secara utuh. Kesaktian atau daya linuwih inilah yang
menjadi modal Pangeran Diponegoro dalam melawan gempuran penguasa
Hindia-Belanda, selain kekuatan massa tentunya.
Seperti yang direfleksikan begitu detail dalam buku karya
Syamsul Ma’arif ini, kita bisa mengambil hikmah dan uswah dari sosok super hero
bangsa Indonesia ini, dan di dalam buku ini pula, banyak dikupas tuntas terkait
teka-teki dari jejak kesaktian dan spiritualitas dari sosok inspiratif Pangeran
Diponegoro. Tak hanya itu, buku ini juga mencoba untuk meluruskan kembali
kontroversi seorang Diponegoro yang selama ini sengaja diburamkan oleh penguasa
Belanda. Akhirnya Selamat Membaca!.
0 komentar:
Posting Komentar